The Story of a JKT48 Fan - Part 2: All About JKT48

Berawal dari rasa penasaranku, aku pun mulai mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang JKT48 di internet. Pada awalnya, aku tidak tahu apa-apa tentang mereka. Jadi, hal pertama yang aku lakukan adalah mengetik "JKT48" di kotak pencarian google. Dari situ, aku mulai memahami berbagai hal tentang idol group tersebut - member, theater, golden rules, dll. Hingga tak terasa aku telah menghabiskan waktu berjam-jam setiap harinya di depan layar komputer hanya untuk membaca itu semua. Bagi kalian yang merasa penasaran, akan kuceritakan beberapa hal yang aku ketahui tentang JKT48.

(Di sini aku tidak akan menjelaskan para member satu per satu, itu akan memakan waktu sangat lama. Kalau kalian ingin tahu lebih banyak bagaimana profil masing-masing member, kalian bisa melihat langsung di website official JKT48.)

Fans


Fans jkt48


Fans JKT48 sering juga disebut "Wota" (atau ditulis juga "vvota"). JKT48 memiliki banyak fans yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan beberapa orang dari luar negeri seperti Jepang, Amerika Serikat, maupun Arab juga mengaku sebagai fans JKT48. Fans JKT48  di Indonesia sebagian besar berasal dari kalangan pelajar (seperti aku ini). :D

Sebagai sebuah idol group, JKT48 sangat membutuhkan dan menghargai para fansnya. Fans JKT48 merupakan fans yang sangat loyal. Mereka rela menghabiskan seluruh tabungannya, mereka rela datang jauh-jauh ke Jakarta, mereka rela melakukan apapun hanya untuk bertemu dengan idolanya tercinta. Semua perjuangan yang telah mereka lakukan akan terasa sepadan.

Latar belakang fans JKT48 bisa berbeda-beda. Ada yang awalnya sudah suka hal-hal yang berbau Jepang seperti anime, manga, bahkan ada yang sebelumnya merupakan fans AKB48. Ada yang suka JKT48 karena membernya yang cantik-cantik. Ada yang suka karena lagunya enak didengar. Ada juga yang suka karena ingin melihat pahanya (yang ini jangan ditiru, ya!). Dan ada juga yang dulunya merupakan haters, tetapi berubah haluan dan menjadi suka dengan JKT48.

Fans JKT48 memiliki kebiasaan unik yang tidak dimiliki oleh fans yang lain. Pada konser JKT48, mereka akan meneriakkan yel-yel yang biasa disebut "chant" sambil mengayunkan lightstick warna-warni yang ada di tangan mereka. Walaupun kelihatannya aneh dan berisik, tapi sebenarnya kegiatan ini sangat seru. Apa lagi yang lebih seru selain bisa bernyanyi beriringan dengan idolamu?

Walaupun begitu, tidak semua fans JKT48 mendapat kesempatan yang sama. Banyak fans JKT48 yang belum pernah sama sekali menonton idolanya secara langsung, mereka ini yang sering mendapat julukan "Fans Layar Kaca" atau "Fans Butiran Debu" atau "Fans Siapalah Saya Ini" atau apalah. Di sisi lain, ada fans yang setiap hari pergi ke teater untuk bertemu idolanya. Mereka tahu banyak hal tentang JKT48 dan bahkan banyak member yang kenal dengan mereka. Orang-orang ini sering mendapat sebutan "Skymen" atau "Wota Langit" oleh para fans lainnya.

Haters


Screenshot Twitter Haters JKT48


Ngomong-ngomong soal fans, rasanya kurang lengkap kalau kita tidak membahas orang-orang yang membenci JKT48. Orang-orang seperti ini ada! Mereka sering berkata bahwa JKT48 itu cuma bisa lipsync, membernya jelek-jelek, suka pamer paha, dan sebagainya. Pada awal terbentuknya JKT48 2 tahun yang lalu, haters seperti ini masih banyak berkeliaran di dunia maya. Mereka membentuk grup facebook, akun haters di twitter, bahkan sampai menulis berbagai artikel di forum-forum seperti kaskus dan kompasiana. O_o

Sebagian dari mereka adalah fans dari girlband yang sudah lebih dulu ada di Indonesia. Sebagian lagi adalah orang-orang yang membenci JKT48 tanpa alasan yang jelas. Entah apa yang mereka pikirkan. Syukurlah fenomena haters seperti ini semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Bahkan sebagian dari mereka beralih menjadi fans.

Selain haters, ada tipe lain yang skeptis terhadap JKT48. Mereka tidak suka tapi juga tidak benci dengan JKT48. Menurut mereka, member JKT48 itu biasa-biasa saja. Mereka menganggap semua konsep idol group dan fans itu hanyalah omong kosong belaka. Mereka tidak peduli terhadap apapun yang terjadi dengan JKT48. Mereka juga menyatakan bahwa JKT48 tidak akan lebih baik dari sister groupnya di Jepang, AKB48. Walaupun para skeptisor ini lebih waras daripada haters, namun tidak berarti mereka lebih benar, bukan? :D

AKB48


AKB48


AKB48 merupakan sister group tertua JKT48 yang berada di Akihabara, Jepang. AKB48 dibentuk tahun 2005 oleh Yashushi Akimoto, yang sekaligus merupakan penulis lirik dari lagu-lagu AKB48. Konon katanya, pada awal munculnya AKB48, mereka harus melalui perjuangan yang sangat keras. Saat mereka membagikan brosur kepada orang-orang untuk menonton teaternya, mereka melihat brosur yang mereka berikan dibuang tepat di depan mata mereka. Teater AKB48 pada awalnya pun sangat sepi. Tapi berkat kerja keras mereka, akhirnya AKB48 bisa menjadi terkenal di seluruh dunia seperti sekarang ini. :)

Selain AKB48, ada beberapa sister group lain yang berada di Jepang yaitu SKE48 (Sakae), NMB48 (Namba), dan HKT48 (Hakata). Di China, ada sister group baru yang bernama SNH48 (Shanghai). Ada lagi sister group yang rencananya akan dibentuk di Taiwan, TPE48 (Taipei). Namun grup ini belum pernah melakukan debut dan statusnya sampai saat ini belum jelas. Sebelumnya ada juga 2 grup yang dibuat oleh Akimoto tetapi sekarang sudah dibubarkan, yaitu OJS48 (anggotanya adalah kakek-kakek, serius) dan SDN48 (anggotanya lebih dewasa dari AKB48, dan lebih vulgar juga). Terakhir, ada rival group dari AKB48 yang berada di Jepang yaitu Nogizaka46. Yang menarik, rival group ini juga dibuat oleh Akimoto. :D

Theater


Theater JKT48


JKT48 mengadakan pertunjukan setiap hari di theaternya yang terletak di fx Sudirman Jakarta. Meskipun namanya theater, tetapi pertunjukan yang dilakukan JKT48 lebih mirip konser musik. Hanya saja pertunjukan JKT48 lebih banyak melibatkan gerakan, 16 lagu yang dinyanyikan juga disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah cerita yang sesuai dengan tema setlist-nya.

Proses untuk menonton pertunjukan di theater JKT48 ini pun agak ribet. Daripada aku menjelaskan panjang lebar, lebih baik kalian baca di sini.

Theater JKT48 merupakan tempat bagi member dan fans untuk bertemu. Para fans JKT48 yang datang jauh-jauh ke Jakarta hanya agar bisa bertemu dengan "oshi"nya di tempat ini. Bukan cuma menonton pertunjukan, di theater ini mereka juga bisa melakukan hi-touch, handshake, dan berbagai hal lain dengan idolanya. Jadi, kalau kamu belum pernah datang ke theater mereka, cobalah untuk ke sana sesekali. Kamu tidak akan menyesalinya sedikit pun. ;)

JOT


Kepanjangan dari JOT adalah "JKT48 Operation Team". Aku tidak tahu banyak tentang JOT, karena aku memang belum pernah bertemu dengan mereka. Maklum, aku ini fans layar kaca. Semua yang aku tahu tentang JOT berasal dari internet.

Tapi, dari cerita yang kudengar, banyak yang kurang puas dengan pelayanan JOT. Katanya JOT itu lambat dalam memberi informasi, pelit, dan sebagainya. Ini bisa terlihat pada beberapa event yang diadakan JOT. Dulu, waktu acara HUT RI (17 Agustus) JOT mengharuskan fans untuk membayar jika ingin mengikuti acara tersebut. Untunglah sekarang sudah diperbaiki dan acara itu sekarang gratis. Kemudian pada acara Handshake Yuuhi wo Miteiruka, banyak yang protes karena penanganannya semrawut, antriannya sangat panjang sehingga banyak yang tidak kebagian handshake dengan oshinya. Syukurlah hal ini sudah diperbaiki dan tidak terjadi lagi pada handshake berikutnya. :)

Bahkan banyak kasus yang membuat nama JOT menjadi tercemar seperti kasusnya Melody dan Cleo. Buat yang belum tahu, kalian bisa baca di sini dan di sini. Tapi mohon jangan diungkit-ungkit karena ini terjadi sudah lama sekali. ;)

Baiklah, mungkin JOT memiliki banyak kesalahan. Namun, kita juga harus berterima kasih kepada JOT. Tanpa mereka, tidak akan JKT48 di Indonesia tercinta ini. Berkat usaha keras mereka, JKT48 dapat menjadi idol group yang sangat sukses sekarang ini. Kita berdoa saja supaya mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi kita para fans dan manajemen yang lebih baik bagi para member.

Marketing


CD Heavy Rotation
Bukan punyaku, cuma ambil dari Google :D


Terakhir, aku akan membahas tentang strategi marketing yang dilakukan oleh JOT. Kelihatannya agak membosankan, ya? Tapi memang yang mereka lakukan itu sangatlah keren. Bagaimana tidak? Mereka berhasil menjual ribuan CD JKT48 original di negeri kita, negeri di mana barang bajakan bertebaran di mana-mana. Mereka berhasil mendapatkan ribuan fans JKT48 yang bukan cuma setia, tetapi juga rela menghabiskan uangnya demi JKT48. Apa rahasia di balik semua itu?

Yang pertama, ada "Golden Rules". Golden rules adalah aturan-aturan yang mengikat member-member JKT48 dalam melakukan setiap tindakannya, yaitu:

  • Dilarang pergi ke diskotik
  • Dilarang tanda tangan di sembarang tempat [kecuali untuk merchandise yang akan di jual]
  • Tidak boleh mabuk2an dan merokok
  • Tidak boleh pacaran
  • Pergi ke tempat wisata harus beserta penjaga / pengawas / wali
  • Sekolah / Pendidikan yang utama
  • Tidak boleh memakai pakaian yang mencolok (yang ini tergantung jaman) dan make-up yang tebal

Kalian pasti sudah paham tentang ini. ;)

Yang kedua, konsep "Tumbuh Bersama Fans". Ketika JKT48 pertama kali dibentuk, mereka belum hebat seperti sekarang ini. Masih banyak yang malu-malu ketika bicara di depan fans, lupa lirik lagu, atau bahkan bertabrakan dengan member yang lain. Seiring berjalannya waktu, JKT48 semakin berkembang hingga bisa seperti sekarang ini. Fans JKT48 bisa melihat perkembangan itu. Mereka juga bisa mendukung para member untuk menjadi lebih baik. Dari situ, mereka akan merasa bahwa mereka menjadi bagian dari kehidupan para member. Sebuah sense of belonging.

Yang ketiga, event handshake. Ini adalah acara yang paling ditunggu oleh para fans JKT48. Hanya dengan membeli CD yang seharga 40.000 rupiah, mereka sudah dapat bertatap muka dan bersalaman langsung dengan oshinya. Tidak heran, fans JKT48 memilih CD original dan sedikitpun tidak tertarik dengan barang bajakan. O_o

Kurasa cukup sekian saja penjelasanku. Sepertinya ini sudah terlalu panjang. Aku sadar masih banyak kekurangan. Itu pun belum seberapa. Masih banyak hal yang belum aku ketahui tentang JKT48. Tapi tidak apa. Justru semakin sedikit yang kita tahu, semakin baik. ;)


The Story of a JKT48 Fan


Part 1: Breaking the Skeptical Mind
Part 2: All About JKT48
Part 3: Finding My Oshi



Source:

Apa itu JKT48? on JKT48 Fanblog
Skeptisor JKT48 on JKT48 Fanblog
it's not just a music, it's a brand: JKT48 on Going Merry

Comments

Popular posts from this blog

Why Is Hatsune Miku So Popular?

Speaker Pertama Saya: Oontz Angle Solo